JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang bulan Ramadhan, sejumlah tempat wisata religi ramai dikunjungi para peziarah. Salah satu kawasan yang menjadi tujuan wisata ialah Makam Mbah Priok di Jakarta Utara.
Lokasi wisata religi yang berada di kawasan Tanjung Priok itu cukup ramai didatangi para peziarah lokal maupun luar negeri. Mereka sengaja datang untuk beriziarah ke Makam Mbah Priok. Keramahan para santri serta sejumlah fasilitas gratis tampaknya juga menjadi faktor pendukung ramainya peziarah.
Di tempat itu, pengunjung bisa parkir gratis. Bahkan bisa tidur, minum dan mandi secara cuma-cuma.
Ida misalnya, peziarah asal Cianjur, Jawa Barat, yang datang bersama sejumlah anggota keluarganya. Ida mengatakan, hampir setiap tahun sebelum bulan puasa, ia dan keluarga mengunjungi Makam Mbah Priok. Ida menilai, sejumlah fasilitas yang ada di kawasan Makam Mbah Priok cukup memuaskan dan terbilang sangat aman.
"Hampir setiap tahun kami kemari ziarah ke makam. Tempatnya bagus, aman juga," ujar Ida, Kamis (18/5/2017).
Ketua Yayasan Makam Mbah Priok, Wahyu menjelaskan, sebelum memasuki bulan puasa, Makam Mbah Priok ramai didatangi masyarakat yang ingin berziarah. Senin hingga Jumat, rata-rata ada 10 bus yang datang. Namun, Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung yang datang jauh lebih banyak.
"Banyak bus keluar masuk, ramainya Sabtu atau Minggu. Yang datang dari Jerman bahkan Argentina," ujar Wahyu.
Peziarah yang datang diharuskan berpakain sopan. Kaum perempuan harus menutup aurat, sedangkan para pria tidak diperkenankan menggunakan celana pendek.
Penjaga Makam menyediakan sarung bagi peziarah.
Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah menetapkan Makam Mbah Priok sebagai obyek cagar budaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.