JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta berencana menggelar sidang paripurna istimewa untuk mengusulkan pengangkatan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur definitif DKI sekaligus mengumumkan pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI.
Mengenai hal itu, Djarot mengatakan akan mengikuti proses yang dilakukan DPRD DKI Jakarta.
"Ini sekarang kan di DPRD, besok mau rapat paripurna istimewa. Kemarin sudah disampaikan. Ya sudah, diikuti saja prosesnya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/5/2017).
Djarot tidak mengetahui sejauh mana persiapan yang dilakukan DPRD DKI Jakarta untuk melakukan sidang paripurna istimewa tersebut. Dia menyerahkan semua mekanismenya kepada DPRD.
"Belum tahu saya, tapi kemarin waktu silaturahmi dengan DPRD, infonya hari besok rapat paripurna istimewa sebagai respons atas surat dari Pak Ahok," kata Djarot.
Baca: Jika Dilantik jadi Gubernur Definitif, Gaji Djarot Tetap sebagai Wagub
DPRD DKI Jakarta akan menggelar sidang paripurna istimewa untuk mengumumkan pemberhentian Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta sekaligus mengusulkan pengangkatan Djarot sebagai gubernur definitif DKI Jakarta pada Selasa (30/5/2017).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik mengatakan, proses pemberhentian Ahok sesuai aturan perundang-undangan.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014, kepala daerah bisa mundur karena tiga alasan, yaitu meninggal dunia, mengundurkan diri, atau karena diberhentikan.
"Selasa kami umumkan pemberhentian Pak Basuki Tjahaja Purnama karena itu perintah UU. Lalu kami usulkan pengangkatan Pak Djarot sebagai gubernur," ujar Taufik, Jumat (26/5/2017).
Baca: Cerita Djarot soal Ahok Memintanya Lanjutkan Jabatan Gubernur DKI
Setelah sidang paripurna istimewa selesai, draf usulan tersebut akan langsung diserahkan ke Kemendagri.
Kemudian, Kemendagri akan menyerahkan kepada Presiden RI Joko Widodo. Setelah itu, pelantikan Djarot sebagai gubernur definitif DKI akan dilakukan dengan menyesuaikan kegiatan Presiden Jokowi.