Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Fokus Selesaikan Program Jokowi-Ahok di Sisa Masa Jabatannya

Kompas.com - 31/05/2017, 09:43 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkomitmen untuk menyelesaikan program-program Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, pada sisa masa jabatannya.

Djarot akan menjadi gubernur definitif DKI Jakarta sampai dengan Oktober 2017.

"Selama 4 sampai 5 bulan ini ya harus lebih fokus tentang beberapa hal yang perlu kita sempurnakan, contohnya renovasi Kota Tua, itu kan sudah bertahun-tahun dicanangkan Pak Jokowi ya," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (31/5/2017).

Selain Kota Tua, Djarot juga ingin mengejar penyelesaian revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki. Sementara itu, program-program yang sudah berjalan dengan baik akan terus ditingkatkan.

"Memantapkan sistem kita ya, baik itu dari penganggaran maupun penggajian dari TKD," ujar Djarot.

 

Baca: Djarot: Saya Ini Satu Bagian yang Tak Bisa Dipisahkan dari Pak Ahok

DPRD DKI Jakarta akan mengusulkan pengangkatan Djarot sebagai gubernur definitif dalam sidang paripurna siang ini. Djarot akan menggantikan Basuki atau Ahok yang sudah mengundurkan diri sebagai gubernur.

Djarot menegaskan dia hanya melanjutkan apa yang menjadi visi dan misi Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sewaktu menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Kami ini loh ya adalah 1 bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Pak Ahok. Kebetulan Pak Ahok juga melanjutkan apa yang dikerjakan Pak Jokowi, jadi ini tinggal melanjutkan saja di sisa masa jabatan," ujar Djarot.

Baca: Hari Ini, DPRD DKI Usulkan Pengangkatan Djarot sebagai Gubernur Definitif

Kompas TV Djarot: DPRD DKI Akan Proses Pengunduran Diri Ahok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com