JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa kawanan perampok di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, adalah sudah terlatih.
Argo menyampaikan hal itu karena para pelaku berani merampok di siang hari.
"Dia residivis sudah terlatih. Kami investigasi lewat saksi-saksi," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/6/2017).
(baca: Polisi: Perampok di SPBU Daan Mogot "Pemain Lama")
Argo menuturkan, keempat pelaku perampokan di SPBU Daan Mogot adalah "pemain lama" yang sudah puluhan kali beraksi. Menurut Argo, setiap kali beraksi, kawanan perampok tersebut kerap menggunakan modus menggembosi ban kendaraan korbannya.
"Ini lagi kami cek, sudah 20 lebih TKP. Jaringannya tidak hanya di Jakarta saja. Ini lagi kami kejar.
(baca: Ciri Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Dikenali Lewat CCTV)
Aksi perampokan sadis di SPBU Jalan Daan Mogot KM 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, terjadi pada Jumat (12/7/2017), siang. Perampokan terjadi saat korban, Davidson Tantono (30), sedang turun dari mobilnya untuk menambal ban mobilnya yang kempis.
Sempat terjadi tarik-menarik tas berisi uang yang dirampok. Namun, perampok kemudian menembak Davidson di bagian kepala. Davidson meninggal di tempat kejadian.