Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Bemo Dirazia, Ibu Ini Adu Mulut dengan Petugas Dishub DKI

Kompas.com - 16/06/2017, 16:56 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Vidia Samsudin (44) tiba-tiba mendatangi petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang sedang melakukan penertiban bemo yang masih beroperasi di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan pada Jumat (16/6/2017).

Vidia tiba-tiba datang dari arah Stasiun Manggarai dan langsung mencecar petugas dengan sejumlah pertanyaan dan bernada tinggi.

Adu mulutpun tak terelakkan. Vidia mempertanyakan alasan petugas merazia angkutan bemo. Ia mengatakan, jika harus ditertibkan, pemerintah harusnya memberikan solusi untuk transportasi yang akan dinaiki warga.

Vidia yang sehari-harinya menggunakan bemo dari Stasiun Manggarai menuju Rumah Sakit St Carolus mengatakan merasa terbantu dengan murahnya tarif angkutan bemo. Ia mengatakan terpaksa mengelarkan uang puluhan ribu untuk menggunakan bajaj jika bemo tak boleh lagi beroperasi.

Baca: "Bemo Itu yang Bikin Istri dan Tiga Anak Saya Sekarang Bisa Makan"

Kepala Seksi Penegakan Hukum Dishub DKI August Fabian mencoba menjawab setiap pertanyaan Vidia.

Vidia: Pak saya mau tanya kenapa sih ini dikandangi?

Petugas: Sebelum dikandangi kami undang rapat kami kasih solusi.

Vidia: Sekarang saya tanya ke bapak ada enggak transjakarta menuju ke sana?

Petugas: Ada nanti akses akan kami buka sebanyak mungkin.

Vidia: Sudah ada belum?

Petugas: Sekarang belum ada bu tapi itu kan kami rencanakan nanti.

Vidia: Kalau direncanakan jangan diomongin dulu kami butuh.

Petugas: Sekarang harus ada yang layak. Sekarang surat-suratnya ada enggak?

Vidia: Kami enggak mau tahu pak sebagai masyarakat yang penting kami punya transportasi murah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com