Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur MRT Jakarta Dipastikan Tidak Terdampak Masalah Lahan Stasiun Haji Nawi

Kompas.com - 06/07/2017, 07:05 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan bahwa pengoperasian kereta mass rapid transit (MRT) Jakarta tidak akan terganggu kendati masih ada lahan yang belum dibebaskan di kawasan Haji Nawi, Jakarta Selatan.

Pasalnya, lahan yang belum dibebaskan tersebut bukan berada di bagian tengah yang merupakan jalur MRT Jakarta, melainkan untuk stasiunnya.

"Ada empat titik lahan yang belum bebas di Haji Nawi dan itu untuk pembuatan stasiunnya, tetapi bagian tengah tidak terdampak sehingga struktur tiang dan jalur kereta dipastikan bisa selesai sesuai rencana," kata Silvia, saat menghadiri Forum Jurnalis dan Blogger MRT di Cikini, Rabu (5/7/2017).

(baca: Sistem Tiket MRT Jakarta Akan Mirip di Singapura)

MRT Jakarta ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2019. Adapun Stasiun Haji Nawi diperkirakan akan mulai dioperasikan di waktu berbeda karena saat ini belum selesai pembebasan lahannya.

Adapun total lahan yang belum bebas sampai saat ini adalah 26 bidang tanah lantaran pemilik tidak setuju dengan kesepakatan harga sehingga mengikuti konsinyasi pengadilan.

Dari 26 bidang yang diikutkan dalam konsinyasi pengadilan, menyisakan 4 bidang yang sebagian besar juga sudah selesai, antara lain di Blok A dan Cipete.

"Tinggal Haji Nawi saja yang kami akan selesaikan. Ada satu yang menggugat pemerintah, karena yang menyiapkan lahan pemerintah," tutur Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, dalam kesempatan yang sama.

Dia melanjutkan, saat ini pemerintah mendesak pengadilan untuk mengeluarkan ketetapan hukum agar ada kekuatan hukum tetap dan penggugat menerima hasil tersebut.

(baca: Progres Konstruksi MRT Telah Mencapai 74,89 Persen)

Kompas TV Sumarsono, mengaku telah mengajak Menteri BUMN dan beberapa anggota DPRD DKI Jakarta untuk meninjau langsung perkembangan MRT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com