Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Daging Daur Ulang Beredar Jelang Puasa

Kompas.com - 24/06/2013, 09:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Harga daging yang mahal membuat sejumlah pengusaha warung makan atau restoran membeli daging sisa dari pasar swalayan besar. Harganya sangat murah, bisa 50 persen (separuh) atau bahkan hanya 20 persen dari harga daging segar.

Saat harga daging segar kini mencapai Rp 95.000, bahkan ada yang Rp 100.000 lebih/kg, harga daging limbah hanya Rp 43.675/kg. Bahkan, ada yang harganya Rp 11.300/kg.

Hasil penelusuran Warta Kota, dari sejumlah pasar swalayan besar terkenal, ada satu yang karyawannya mengaku menjual daging sisa alias daging limbah. Namun, setiap cabang pasar swalayan besar menjual daging sisa dengan harga berbeda dan bentuk berbeda pula. Penentuan harga bergantung kepada staf di bagian daging.

Biasanya, daging dianggap tidak layak setelah selama tiga sampai empat hari dipajang. Setelah itu, daging ditarik dari display dan dimasukkan ke mesin pendingin bersuhu minus 20 derajat celsius. Rata-rata, setelah berada di mesin pendingin selama 1-3 minggu, baru daging-daging limbah itu dibeli oleh pengusaha rumah makan, warung makan, atau pembuat makanan seperti bakso.

Membeli daging limbah dari pasar swalayan besar ini sangat mudah. Pembeli hanya perlu datang ke bagian daging dan menanyakan stok daging sisa apa tidak. Nantinya, staf bagian daging akan menanyakan ada stok daging sisa atau tidak. Setelah itu, staf di bagian daging akan menjelaskannya. Namun, untuk tawar-menawar, harga harus dibicarakan lagsung dengan kepala bagian daging pasar swalayan yang bersangkutan.

"Pengusaha restoran mengambil daging sisa yang sudah kami olah jadi daging giling. Kemudian, daging giling sisa itu menjadi campuran perkedel," kata staf bagian daging salah satu pasar swalayan di daerah Tanah Abang berinisial DY.

Agar "jalannya" aman, DY dan rekan-rekannya harus mengelabui bagian pencatatan dan bagian administrasi. Caranya, mereka mengeluarkan daging tersebut dengan menempelkan barcode harga daging giling seharga Rp 87.350.

"Itu hanya agar daging ini tetap tercatat sudah keluar sehingga tak tercatat sebagai daging sisa," kata DY. Hal itu dilakukan karena semestinya daging tak layak display harus dihancurkan.

Di salah satu pasar swalayan besar di Gambir, karyawannya ada yang mengaku telah menjual daging sisa kepada pedagang bakso dan rumah makan. "Langganannya" itu mengambil daging setiap dua atau tiga bulan seminggu.

Penjual bakso biasanya membeli daging giling limbah. Sementara restoran membeli daging-daging limbah untuk membuat steak atau rendang. Sekali mengambil biasanya bisa mencapai 10-15 kg setiap dua minggu sekali.

Menyikapi peredaran daging sisa ini, YLKI mendesak BPOM giat melakukan operasi pasar, apalagi menjelang bulan puasa.

"Menjelang bulan puasa, saya kira Badan POM, Dinas Kesehatan, dan dinas-dinas terkait harus aktif melakukan operasi pasar. Maksudnya, melakukan sidak atau inspeksi mendadak sampling bahan makanan di supermarket dan pasar-pasar yang biasanya sering dipalsukan atau dipasarkan kembali walau sudah expired," kata Tulus Abadi, anggota pengurus harian YLKI, kepada Warta Kota, Sabtu (22/6/2013).

Menurut Tulus, ketika memasuki bulan puasa, kebutuhan masyarakat meningkat tajam. Ia mengkhawatirkan kondisi ini disalahgunakan oleh oknum-oknum pedagang.

"Jangan sampai barang-barang yang sudah kedaluwarsa dipasarkan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com