Dana sebesar itu belum termasuk dana dari sponsor. Sponsor diminta Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan hadiah-hadiah.
"Anggaran dari APBD dan sponsor. Kalau dari APBD Rp 1,5 miliar. Kalau sponsor untuk hadiah-hadiahnya," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman kepada wartawan di Balaikota, Selasa (2/7/2013).
Arie menjelaskan, anggaran itu guna membiayai acara dari tahap pembukaan hingga malam final pemilihan Abang None. Ada tiga perusahaan yang digandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk ikut acara ini, yakni Jakarta Monorail, Pembangunan Jaya Ancol, dan Bank DKI.
Tahap awal yakni proses seleksi, yang dilakukan dari tingkat wilayah kota atau kabupaten hingga provinsi, mulai dari 27 Juni 2013 hingga malam puncak Abnon pada 3 Juli 2013. Dalam proses tersebut, peserta mendapatkan pembekalan sejumlah wawasan, mulai dari kehumasan dan pemasaran pariwisata DKI, pemerintahan, sejarah Jakarta, kebudayaan Betawi, teknik komunikasi, pencegahan narkotika, tata busana, psikologi, hingga keterampilan bahasa asing.
Dari seleksi tiap kota atau kabupaten dari tahap itu, terpilihlah sebanyak 18 pasang Abang None yang akan saling bertarung pada malam puncak.
"Sesuai arahan gubernur, malam puncak Abang None Jakarta akan dilaksanakan di Monas. Tema acara itu, 'Abang None di Pesta Rakyat Pasar Gambir'. Kenapa di Monas, prinsipnya kita mau membuka akses seluasnya bagi warga," ujarnya.
Arie menjelaskan, tahun ini acara serupa akan berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, tahun ini acara tersebut diselenggarakan di lapangan terbuka, tak seperti tahun sebelumnya yang digelar di gedung mewah. Dengan demikian, Arie berharap pengunjung acara bisa mencapai dua kali lipat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.