Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Bulan Belum Untung, PKL Blok G Bisa Nego Sewa

Kompas.com - 19/08/2013, 13:12 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kios gratis untuk pedagang kaki lima yang masuk ke Pasar Blok G Tanah Abang hanya berlaku enam bulan. Jika sudah enam bulan belum dapat untung, PKL bisa melakukan negosiasi terkait harga sewa.

"Enam bulan pertama ini gratis dulu. Setelah enam bulan akan dikenakan biaya sewa. Biayanya tergantung dari hasil pendapatan dagang mereka. Kalau ternyata pendapatannya rata-rata masih kecil atau masih kurang rame, akan kita evaluasi dan ada kebijakan untuk negosiasi," kata Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya, Ivo Edwin Aryanto, di Jakarta, Senin (19/8/2013).

Setelah enam bulan, pedagang juga wajib memperpanjang kontraknya jika masih ingin berjualan di Pasar Blok G Tanah Abang. Jika mereka tidak memperpanjang kontraknya, kios tersebut akan diundi lagi untuk para pedagang lain yang ingin berjualan di blok tersebut.

"Kalau pedagang enggak memperpanjang kontraknya lagi, kunci akan kita ambil. Nanti kiosnya tersebut bakal kita undi lagi buat pedagang lain yang mau masuk ke Blok G," kata Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Ratnaningsih.

Meski gratis pada enam bulan awal, pedagang tetap dikenakan biaya listrik, air, kebersihan, dan keamanan. Besaran biayanya masih akan dibicarakan, tetapi tidak akan memberatkan pedagang.

Hingga saat ini, baru ada 601 pedagang yang lolos verifikasi dan mendapat tempat di Blok G. Masih tersisa 367 kios lagi yang akan dibuka pada verifikasi tahap kedua. Pedagang yang tak memiliki KTP DKI Jakarta juga berkesempatan mendapat kios. Namun, mereka harus lolos interview dengan tokoh masyarakat Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com