Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usia 13 Tahun, Anak Ahmad Dhani Punya SIM?

Kompas.com - 08/09/2013, 11:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian belum memeriksa putra Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (Dul), yang mengemudikan Mitsubishi Lancer B 80 SAL yang terlibat kecelakaan dan menewaskan enam orang.

Lantaran belum diperiksa, kepolisian juga belum bisa memastikan apakah Dul yang masih berusia 13 tahun tersebut sudah memiliki surat izin mengemudi (SIM) atau belum.

"Saya sendiri belum bisa pastikan dia umurnya berapa, punya SIM atau tidak karena belum mendapat keterangan langsung dari orangnya. Logikanya, kalau 13 tahun, seharusnya ya belum punya SIM," ungkap Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Miyanto, Minggu (8/9/2013).

Miyanto mengatakan, saat ini, Dul masih menjalani perawatan dan mengalami luka cukup parah. Nantinya, jika sudah memungkinkan untuk diperiksa, kepolisian akan memeriksa Dul.

Untuk diketahui, Abdul Qodir Jaelani (13), putra bungsu Ahmad Dhani, mengalami patah kaki sebelah kanan dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu dini hari.

"Ahmad Abdul Qodir Jaelani patah kaki sebelah kanan," kata Kanit Laka Lantas Jakarta Timur AKP Agung dalam pesan singkatnya kepada wartawan.

Dul, nama sapaan akrab anak Ahmad Dhani, sempat dilarikan ke RS Meilia, Cibubur. Kemudian, Dhani, yang menjemput putra ketiganya tersebut, langsung membawa Dul ke RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan itu terjadi lantaran mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL dari Bogor menuju Jakarta terbang ke arah sebaliknya setelah melaju kencang di Km 8.

Mobil yang dikemudikan Dul manabrak Daihatsu Gran Max B 1349 TFN diikuti Toyota Avanza B 1882 UJZ yang berada di jalur tol Jakarta arah Bogor.

Akibat musibah tersebut, 6 dari 13 orang yang berada di mobil Gran Max tewas setelah mengalami benturan hebat. Sementara beberapa orang lainnya menderita luka-luka. (Theresia Felisiani).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com