BOGOR, KOMPAS.com — Calon wali kota Bogor nomor urut 2, Bima Arya, optimistis akan memenangkan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2013.
Ia pun mengaku telah menyiapkan program 100 hari kerja untuk membenahi Kota Bogor. "Permasalahan yang dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia relatif sama," katanya ketika berbincang dengan Kompas.com di kediamannya, Sabtu (14/9/2013).
Beberapa hal yang masuk program 100 hari kerjanya di antaranya ialah efisiensi sistem administrasi dan birokrasi publik, memperbaiki manajemen transportasi angkutan publik, meningkatkan kebersihan kota, dan menertibkan pedagang kaki lima (PKL).
"Segala aspek pelayanan bagi publik akan dikedepankan nantinya," janjinya.
Ia pun menargetkan, program kerja itu dapat selesai sebelum masa 100 hari pertama kerjanya berakhir sehingga ia bisa melanjutkan program kerja lain yang telah disusunnya.
Warga Kota Bogor hari ini memberikan hak suaranya untuk memilih pemimpin mereka untuk periode 2013-2018. Sebanyak 673.938 warga Kota Bogor berkesempatan memakai hak pilih dalam pilkada tersebut.
Untuk itu, 1.814 tempat pemungutan suara (TPS) sudah disiapkan di 68 kelurahan dalam enam kecamatan. Ada lima pasangan yang besar dukungannya akan dibuktikan hari ini. Kelimanya adalah pasangan nomor urut 1 Firman Sidik Halim-Gartono (independen). Nomor urut 2 Bima Arya Sugianto-Usmar Hariman (PAN-Demokrat-PBB-PKB-Gerindra). Nomor urut 3 Achmad Ru’yat-Aim Halim Hermana (PKS-PPP-Hanura). Nomor urut 4 Dody Rosadi-Untung W Maryono (PDIP-Golkar-PKPIPDS-PDK-PPN-PNBKI-PIS-PNIM-PKNU-PPDI-PPRN-PPIBarnas-PBR). Nomor urut 5 Syaiful Anwar-Muztahidin Al Ayubi (independen). Dari kelima pasangan, Achmad Ru’yat merupakan petahana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.