Selain karena ban mobilnya kempes, yang membuat kesal Iwan lagi adalah perlakuan petugas Dishub yang tidak menggembosi mobil angkutan umum. Padahal, kata dia, angkutan umum kerap ngetem di lokasi tersebut.
"Saya baru aja ninggal mobil 5 menit, eh udah digembosin. Padahal, itu di persimpangan Pasar Minggu Robinson yang ada Pos Dishub-nya suka pada mangkal itu angkot-angkot, kok enggak di gembos juga," ujar Iwan (37), warga asli Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2013).
Jika memang akan dilakukan penertiban, dia meminta itu dilakukan keseluruhan. Selain itu, dia juga menganggap tidak ada rambu-rambu dilarang parkir di sepanjang Jalan Lenteng Agung.
Menanggapi protes itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Arifin HM menampiknya. Menurutnya, angkot tiap hari sudah ditilang secara rutin dan sidang setiap Jumat dilakukan.
Dalam operasi hari ini, yang dimulai sejak pukul 09.00, didapatkan 20 motor dan enam mobil yang dicabut pentil bannya di SMA 86. Lalu, di Terminal Pasar Minggu, diangkut enam sepeda motor, dibawa ke Polsek Pasar Minggu. Selain itu, tiga metromini diderek dan ditilang di Tanjung Barat (Poltangan). Metromini yang ditilang dibawa ke Rawa Buaya dan Pulo Gebang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.