Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Spesialis Pencuri Avanza Beraksi Cuma Lima Menit!

Kompas.com - 12/11/2013, 15:50 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Berhati-hatilah bagi yang suka memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. Sebab, ada kelompok pencuri yang mengincar mobil yang terparkir di jalan. Hanya dalam waktu lima menit, mobil bisa dibawa kabur.

Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya baru-baru ini menangkap tujuh orang pelaku pencurian kendaraan bermotor spesialis mobil-mobil yang tengah terparkir di bahu jalan. Mereka hanya mencuri satu jenis mobil, yakni Toyota Avanza, karena mobil tersebut sangat laku dijual.

Saat beraksi, mereka menyewa kendaraan untuk operasional. Kemudian, dengan mencabut kabel alarm dan mengebor rumah kunci mobil, dalam sekejap, kawanan tersebut membawa kabur mobil.

"Mereka tidak mengambil mobil-mobil di dalam rumah, tapi di jalan karena mudah diambil," kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/11/2013).

Adex mengatakan, kawanan pencuri ini biasanya beroperasi pada pukul 02.00 sampai 07.00. Dalam melakukan aksinya, mereka selalu membawa senjata api ataupun senjata tajam untuk berjaga-jaga.

Dalam sehari, mereka dapat mencuri dua mobil di lebih dari 30 tempat yang mereka jajah. Setelah mendapatkan mobil curian, pencuri menjualnya kepada penadah dengan harga Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. Mereka kerap melakukan pencurian di kawasan Sunter, Kelapa Gading, Grogol, Kota, Menteng, dan Tebet.

"Saat ini, penadah UN, AJ, dan DI masih kita cari," kata Adex.

Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa lima mobil Avanza hasil curian dan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mencuri. Saat ini, mereka ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya dan diancam hukuman lebih dari lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com