Hal inilah yang membuat hubungan antara warga di RW tersebut merenggang. "Dulu akur, kalau ketemu nyapa. Sekarang kalau papasan, diem-dieman. Warga di sini jadi pada begitu," kata Eli, salah seorang warga RT 02 RW 10 yang tak menerima program kampung deret, Rabu (19/3/2014).
Eli mengatakan, dirinya tak akan mempermasalahkan jika sasaran program itu tepat, yaitu orang yang rumahnya benar-benar harus diperbaiki dan kumuh. Namun, kenyataannya, rumah di samping kanan kirinya yang lebih bagus dan luas tanahnya justru lolos seleksi, sedangkan dirinya tidak. Padahal, dia sudah memenuhi segala persyaratan, termasuk sertifikat.
Rini, salah seorang warga, mengatakan hal serupa. Salah seorang tetangganya dulu dekat dengan ketua RT tempat tinggalnya.
"Iya, tuh, dulu deket sama Pak RT. Sekarang Pak RT-nya dapet dan dia enggak. Jadi, enggak deket lagi," katanya sembari menunjuk tetangga yang dimaksud, yang kebetulan duduk di sampingnya. Mendengar hal itu, si tetangga yang menolak disebut namanya itu hanya tersenyum.
Ketika Kompas.com menanyakan hal ini kepada warga yang menerima program, warga mengaku tak ambil pusing. "Saya sih bersyukur aja udah dibantu. Kalay omongan tetangga mah biarin aja. Namanya orang, ya rezekinya sendiri-sendiri," kata Taufik, salah seorang warga RT 4 RW 10.
Dari 400 KK yang diajukan oleh RW 10 untuk ikut program kampung deret, hanya 180-an KK yang diterima. Padahal, warga yang ditolak ini mengaku semua berkas mereka sudah lengkap. Hingga saat ini, warga yang ditolak ini terus berjuang agar dapat ikut dalam program kampung deret.
Menurut salah satu ketua RT di RW 10, ada kesalahan penyeleksian yang terjadi dan pihak RT maupun RW hanya dilibatkan dalam pendataan, bukan seleksi. Padahal, pihak yang paling tahu kondisi masyarakat adalah RT dan RW. Akibatnya, program kampung deret Pasar Minggu dinilai tak tepat sasaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.