Namun, PT Transjakarta sebagai pengelola BKTB mengatakan akan mempertimbangkan penambahan armada bus. "Kita akan lihat dari demand, atau jumlah pengguna bus BKTB. Jika terjadi peningkatan, akan kami pertimbangkan soal penambahan bus," ujar Manajer Hubungan Masyarakat PT Transjakarta Sri Ulina Pinem kepada Kompas.com, Jumat (25/4/2014).
Mengenai keluhan penumpang terkait keterlambatan kedatangan bus, Sri mengatakan, saat ini armada BKTB jurusan PIK-Monas memang terbatas. Sri menyebut, jumlah BKTB hanya 18 unit. Setiap hari sekitar 10 persen dari jumlah itu masuk perawatan (maintenance).
Selain itu, jalur yang dilalui BKTB jurusan PIK-Monas merupakan jalur yang dilalui banyak kendaraan sehingga mengganggu perjalana BKTB. "Jalur antara PIK-Monas itu mix traffic. BKTB tidak punya jalan yang khusus," ujar Sri.
Sebelumnya, penumpang BKTB mengeluhkan headway atau waktu kedatangan bus yang terlalu lama. Sering kali penumpang BKTB harus menunggu selama 30 menit, bahkan hingga 1 jam.
Pengadaan BKTB PIK-Monas bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan Pantai Indah Kapuk agar beralih menggunakan transportasi massal dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.
Keberadaan BKTB juga diharapkan bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi di Jakarta sehingga bisa mengurangi kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.