"Pernah sewaktu kami main ke mal, mainannya jatuh, lalu minta tolong ada tukang sapu di dekat situ. Kemudian, dia sembunyi di belakang saya. Dia bilang 'nggak berani Mami'. Jadi, dia traumanya sampai ke semua cleaning service di mana pun," kata TH, Rabu (30/4/2014).
Selain petugas kebersihan, kata TH, putranya itu juga trauma dengan orang-orang berwajah Asia. Maka dari itu, dia bersama suaminya bersepakat untuk mungkin pindah ke luar negeri yang jarang bertemu orang Asia.
"Kita ada rencana untuk pindah, mungkin kita pilih Eropa atau Amerika. Kalau ke Thailand atau Singapura, masih di Asia, masih banyak orang Asianya," katanya.
Menurut TH, trauma AK juga masih memengaruhi perilakunya. Bila dia "kumat", dia ingin menonton film Captain Amerika, lalu setelah menonton beberapa menit, dia marah dan membenturkan kepalanya di ranjang.
"Dia bilang, 'ada banyak penjahat Mami, ada banyak', kemudian napasnya sesak, dia bilang 'Mami, napasku sesak'. Lalu dibanting semua barang-barangnya, terus dia lari banting pintu. Dia sembunyi di lemari pakaian saya, lemarinya diobrak-abrik. Saya tunggu di depannya. Habis dia calm down, baru dia saya ajak naik mobil," cerita TH.
Dia mengajak AK naik mobil, berjalan-jalan di kompleks perumahannya. Hal itu, katanya, untuk mengalihkan perhatiannya terhadap trauma yang sering tiba-tiba datang. Meski mau diajak berjalan, AK masih tidak mau menggunakan celana. Sebab, di pikiran AK, akan ada yang berbuat jahat kepadanya bila ia memakai celana.
Sementara itu, mengenai kesehatan fisik AK yang diketahui terjangkit herpes, TH mengatakan, ia tengah menunggu hasil tes darah pada 2 Mei mendatang. Tes darah itu untuk mengetahui sejauh mana penyakit tersebut telah berkembang di tubuh AK.
"Saya sudah ke dokter, tapi katanya bakteri (herpes)-nya sudah bersih, sudah hilang," kata TH.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.