Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan keberadaan PKL semakin marak jelang Ramadhan di kawasan Tanah Abang, Kramatjati, dan Jatinegara.
"Hari ini kita sudah muter-muter di Tanah Abang sampai tiga kali, yang masih ada PKL-nya di Jalan Jati Baru X," kata Kukuh, saat dihubungi wartawan, di Balaikota Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Kemacetan yang terjadi di kawasan Pasar Tanah Abang, kata dia, disebabkan lonjakan pengunjung yang ingin membeli keperluan menjelang puasa dan Lebaran. Sehingga kepadatan masyarakat di kawasan tersebut tidak terhindarkan dan menyebabkan kemacetan.
Kemacetan itu, kata dia, karena peningkatan volume pengunjung menjelang puasa dan Lebaran. Ada sekitar 20 personel Satpol PP Kecamatan Tanah Abang yang disiagakan untuk mengantisipasi pedagang kembali berdagang di pinggir jalan raya.
"Intinya, berjualan di jalan itu tidak benar karena melanggar Perda nomor 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. Seperti misalnya, di Blok G Tanah Abang sudah ada tempatnya, kok masih berjualan di jalan," kata Kukuh.
Untuk kawasan Jatinegara dan Kramatjati, Jakarta Timur, pihaknya belum dapat menertibkan PKL di sana, disebabkan karena Pemkot Jakarta Timur sedang mencari lokasi relokasi para PKL.
"Solusi penertiban sesuai dengan perintah pak Gubernur. Lagi dicarikan lahan kosong Pemkot Jaktim untuk pembangunan lokbin. Ada 6.500 personel Satpol PP yang akan melaksanakan tugas pokok dan fungsi di tiap wilayahnya," kata Kukuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.