Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Jakarta Great Sale Untungkan Pemprov DKI

Kompas.com - 19/07/2014, 21:21 WIB
Wardah Fajri

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2014 resmi ditutup Sabtu, 19 Juli 2014. Pesta diskon di pusat belanja/mal Jakarta ini menguntungkan Pemda DKI.

"Yang diuntungkan Pemda DKI, parkir naik, makanan dan minuman pajaknya naik, hasilnya bisa dilihat nanti di akhir tahun, dan harapannya ke depan bisa menarik investor luar negeri," kata Handaka Santosa, Ketua Umum APPBI dan Ketua Panitia Pelaksana FJGS 2014.

FJGS yang mendorong kenaikan jumlah pengunjung mal/pusat belanja, juga peningkatan penjualan dan nilai transaksi retailer turut berkontribusi terhadap kenaikan pendapatan pajak daerah.

APPBI melaporkan selama 1,5 bulan pelaksanaan FJGS 2014, tercatat transaksi ritel sekitar Rp 13,5 triliun.

"Angka ini naik 10 persen dibanding tahun lalu yang tercapai Rp 11,8 triliun, namun menurun dibanding tahun sebelumnya kerena kebijakan bunga tinggi," kata Handaka.

Kenaikan transaksi ritel di pusat belanja Jakarta ini tak lepas dari momen pelaksanaan pesta diskon yang bertepatan dengan liburan sekolah anak dan Ramadhan. Bukan hanya transaksi ritel yang naik, kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Jakarta untuk belanja pun meningkat.

Sebanyak 9.100 retailer anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pun berharap FJGS dapat menjadi barometer pengembangan ritel secara nasional, sehingga bisa meningkatkan transaksi perdagangan, hiburan, rekreasi.

Pada akhirnya, FJGS bukan hanya bisa meningkatkan pendapatan daerah tapi juga devisa negara, kalau Jakarta sebagai kota ikon belanja bisa mengalahkan program pesta diskon serupa di Asia.

Hal itu diamini oleh Asisten Perekonomian dan Sekretaris DKI Jakarta Hasan Basri Saleh mewakili Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuka Tjahaja Purnama.

"FJGS sudah menjadi ikon HUT Jakarta yang semoga bisa go internasional," katanya dalam penutupan FJGS 2014 di Main Atrium Lotte Shopping Avenue, Jakarta.

FJGS 2014 yang memasuki tahun keenam ini berlangsung sejak 7 Juni sampai 19 Juli 2014. Pesta diskon di 75 mal di Jakarta ini merupakan bagian dari perayaan HUT DKI Jakarta ke-487.

Setiap tahun, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) selaku penyelenggara, mengadakan FJGS untuk memeriahkan HUT Jakarta. Karenanya, pusat belanja Jakarta serempak menggelar belanja diskon pada Juni hingga Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com