Rapat paripurna yang beragendakan pemandangan fraksi atas tiga Raperda itu terdiri dari dua sesi, yakni sesi pertama sebelum shalat Jumat dan sesi kedua setelah shalat Jumat. Pada sesi pertama, rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Boy Sadikin itu dihadiri oleh 20 orang. Pada sesi kedua, rapat paripurna hanya dihadiri oleh 14 anggota dewan saja.
Salah seorang pejabat Pemprov DKI yang enggan disebutkan identitasnya, menyebut salah satu alasan seringnya anggota dewan absen karena jelang selesai masa jabatan mereka.
"Bisa juga mereka malas datang paripurna karena tidak terpilih lagi di periode 2014-2019 ini? Mereka (anggota DPRD) mah pemalas semua kalau sudah ada agenda paripurna," kata dia, Jumat (15/8/2014).
Wakil Ketua DPRD DKI Boy Sadikin membela teman-temannya yang tidak menghadiri sidang paripurna. Menurut dia, jika hanya agenda pemandangan fraksi atas Raperda yang diusulkan oleh Gubernur, anggota tidak harus kuorum atau 75 persen dari total anggota dewan sebanyak 94 anggota. Selain itu, di dalam sidang paripurna kali ini, bukan paripurna pengambil keputusan.
"Kalau hanya pandangan fraksi tidak perlu kuorum, soalnya tidak ada keputusan yang diputuskan juga. Teman-teman yang wanita juga lagi ada dinas ke luar," kata Boy.
Ketika hal ini ditanyakan pada Basuki, ia lebih memilih berbincang bersama salah seorang anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Achmad Husin Alaydrus yang berada di sampingnya. Alaydrus terus mengajak Basuki berbincang.
"Ha-ha-ha enggak penting itu. Yang penting ada Habib," kata Basuki tertawa.
Rapat paripurna ini beragendakan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap pidato Gubernur atas tiga Raperda, yakni Perda Nomor 4/1991 tentang penyertaan Modal Daerah DKI Jakarta, Perda Nomor 1/1999 tentang Perubahan bentuk Hukum Bank DKI Jakarta, dan Raperda tentang Penyertan Modal Pemerintah DKI Jakarta Pada PT Transportasi Jakarta.
Meski tidak kuorum, namun paripurna tetap dipaksakan berjalan. Dari lima pimpinan DPRD DKI, hanya Wakil Ketua DPRD Boy Sadikin yang menghadiri sekaligus memimpin paripurna. Sementara empat pimpinan lainnya absen menghadiri paripurna, yakni Ferrial Sofyan, Triwisaksana, Abraham Lunggana, dan Zainuddin.
Beberapa anggota DPRD DKI yang menghadiri paripurna itu seperti Ashraf Ali, Muhammad Sanusi, Prasetyo Edi Marsudi, Taufiqurrahman, Ahmad Husin Alaydrus, Belly Bilalusalam, Dwi Rio Sambodo, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.