Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentuhan Terakhir Jokowi di DKI, Rombak SKPD Besar-besaran

Kompas.com - 26/08/2014, 16:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali akan merombak pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) secara besar-besaran. Perombakan itu sentuhan terakhir Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebelum dia dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober mendatang. 
 
"September, kami bakal lantik (pejabat) baru. Dilantik sama pak Jokowi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Balaikota Jakarta, Selasa (26/8/2014). 
 
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Ahok itu enggan menjelaskan secara detail pejabat-pejabat mana saja yang akan dimutasi, dipromosikan, maupun di-staf-kan. "Belum tahu siapa saja," kata pria yang akrab disapa Ahok itu singkat. 
 
Pernyataan Basuki ini berbeda dengan pernyataannya beberapa waktu lalu. Pada awal Agustus ini, Basuki sempat menyatakan, kalau perombakan pejabat DKI akan dilaksanakan setelah ia resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ada beberapa PNS DKI yang telah "diincar" Basuki untuk menanggalkan jabatannya. Seperti Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Endang Widjajanti, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudy Siahaan, Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga, dan lainnya.

Sementara pejabat yang rencananya bakal dimutasi atau dipromosikan, seperti Kepala Dinas Pendidikan Lasro Marbun, Kepala Biro Umum Agustino Darmawan, serta Kepala TGUPP Taufik Yudi Mulyanto. Terakhir, pelantikan pejabat di lingkungan Pemprov DKI adalah Saefullah yang menjadi Sekda DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com