"Pada kejadian ini salah satu tersangka meninggal dunia setelah dihakimi massa," ujar Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo, kepada Kompas.com, Selasa (14/10/2014).
Peristiwa yang terjadi pada pukul 15.00 tadi, berawal saat Madnuh dan seorang temannya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berwarna merah dengan nomor polisi F 5436 PW. Madnuh dan rekannya kemudian berhenti tepat di depan rumah Slamet dan melihat ada motor Kawasaki Ninja milik Slamet.
Setelah itu, rekan Madnuh, turun dari motor dan membawa kabur motor Slamet. Setelah itu, Madnuh yang masih berada di motor Mio dan rekannya yang mengambil motor Kawasaki milik Slamet pun melarikan diri.
Aksi tersebut diketahui warga. Warga langsung mengejar mereka berdua. Sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian, Madnuh berhasil ditangkap oleh warga. Sedangkan rekan Madnuh yang lain berhasil kabur.
Setelah ditangkap, Madnuh pun menjadi sasaran kemarahan warga. Madnuh dipukuli hingga meninggal dunia. Ketika berhasil tertangkap, Madnuh kedapatan membawa senjata api rakitan yang masih ada peluru di dalamnya. Senjata beserta motor Mio merah itu kini dibawa polisi untuk dijadikan barang bukti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.