Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan Kumuh di Sekitar Stasiun Mangga Besar Akan Dibongkar

Kompas.com - 22/10/2014, 12:48 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembongkaran bangunan-bangunan liar di sekitar stasiun terus digencarkan. Petugas gabungan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), TNI, dan kepolisian akan menertibkan bangunan liar di sekitar Stasiun Mangga Besar hingga Stasiun Jayakarta.

Camat Sawah Besar Henri Perez Sitorus mengatakan, penertiban bangunan liar akan dilakukan pada Senin (27/10/2014) mendatang. "Penertiban dimulai pukul 08.00," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (22/10/2014).

Penertiban dilakukan untuk menunjang keselamatan perjalanan kereta sekaligus warga yang tinggal atau menggelar lapak di bangunan liar sekitar rel kereta. Selain itu, penertiban juga perlu dilakukan untuk memperbaiki pemandangan di sekitar rel.

"Bangunan liar di sekitar rel terlihat kumuh dan tidak enak dipandang, maka perlu dibersihkan supaya menjadi lebih nyaman," tegas Henri.

Sebelumnya, penertiban dan pembongkaran bangunan liar jua dilakukan di sekitar Stasiun Sentiong.

Penertiban di kawasan stasiun dan rel, kata Henri, merupakan bagian dari pembersihan bangunan liar yang dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Selain itu, penertiban yang serupa akan dilakukan di beberapa kawasan lainya.

Dalam waktu dekat, penertiban akan dilakukan di pasar lokasi sementara (loksem) Jakarta Pusat yang berlokasi di Jalan Dwi Warna, Sawah Besar, Jakarta Pusat, dan kios-kios pedagang ikan hias di Jalan Kartini Raya, Kartini, Jakarta Pusat.

Sebagian besar bangunan-bangunan itu berdiri di atas saluran air sehinga berpotensi menimbulkan genangan serta banjir saat musim penghujan tiba. Penertiban ditargetkan selesai pada awal Desember 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com