"Kenalkan saya Kepala Dinas Kebersihan DKI. Ini saya bagikan gelang karet untuk Bapak dan Ibu," kata Tyas seraya melongok ke pengendara mobil, di depan Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, Sabtu (21/2/2015).
Ada yang hanya tersenyum mendengar perkenalan diri Tyas, ada pula yang langsung mengambil gelang dan tidak mendengarkan perkenalannya. Salah seorang pengguna sepeda motor, Chairunnisa mengaku tidak mengenal Kadis Kebersihan sebelumnya.
Kendati demikian, ia mengaku program ini baik sebagai sosialisasi untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, lanjut dia, seharusnya Dinas Kebersihan lebih banyak menyediakan tempat sampah dibanding hanya membagikan gelang.
"Kalau bagi-bagi gelang kesannya formalitas banget, paling hanya beberapa (orang) yang mau pakai. Seharusnya tempat sampah yang diperbanyak, biar warga juga enggak buang sampah di dalam pot gitu," kata warga asal Taman Puring itu. [Baca: Tak Buang Sampah Sembarangan, Warga Jakarta Dapat Gelang Karet]
Senada dengan Chairunnisa, pengguna mobil lain, Bawono juga mengimbau Dinas Kebersihan DKI untuk memperbanyak tempat sampah. Selain itu, ia juga mengimbau agar Dinas Kebersihan cepat mengangkut sampah rumah tangga yang kerap berserakan di jalan.
Sementara terkait "aksi" Kadis Kebersihan memperkenalkan diri ke tiap warga, Bawono mengaku tidak mengenalnya. "Enggak tahu. Yang saya tahu cuma Ahok (Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama)," kata Bawono.
Sebelumnya pembagian gelang bertuliskan "I Love Jakartaku Bersih" ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Tyas berharap gelang yang dibagikan itu dapat digunakan sebagai pengingat kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Gelangnya jangan dibuang juga, tetap dipakai. Jadi saat memakai gelang ini, kita diingatkan untuk buang sampah ditempatnya," kata Tyas. Selain membagikan gelang karet, Dinas Kebersihan DKI juga memberi komposter (pengolahan sampah organik) kepada pengelola restoran, hotel dan kuliner.
Secara simbolis, komposter itu diberikan kepada pengelola Thamrin City dan PT Swen. Adapun rangkaian acara Hari Peduli Sampah ini diselenggarakan selama dua hari, hingga Minggu (22/2/2015) esok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.