Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AM Fatwa: Ahok Tidak Pikirkan Dukungan Partai untuk Jadi Gubernur

Kompas.com - 15/03/2015, 16:11 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diprediksi tak akan maju lagi sebagai gubernur periode berikutnya. Hal ini tampak dari sikap Basuki yang memilih untuk keluar dari Partai Gerindra.

"Saya pikir dia tidak terlalu berpikir harus menjaga betul hubungan dengan parpol untuk menjadi gubernur, tetapi yang penting dia ingin dikenang, meninggalkan sesuatu yang bukan sekadar jadi berita, tetapi dikenang lebih baik dan dia siap mati untuk itu kan," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AM Fatwa dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (15/3/2015).

Menurut Fatwa, saat ini sulit bagi seorang pejabat untuk memerintah tanpa dukungan partai politik. Kesulitan ini tecermin dari halangan yang dihadapi Basuki alias Ahok dalam memimpin DKI Jakarta beberapa waktu terakhir.

DPRD DKI Jakarta mengajukan hak angket atas kebijakan Ahok setelah Ahok melaporkan proses penyusunan Rancangan APBD DKI Jakarta kepada KPK. Diduga ada penyalahgunaan anggaran dalam RAPBD DKI Jakarta.

Menurut Fatwa, langkah Ahok yang melaporkan proses penyusunan RAPBD ini merupakan suatu terobosan. "Sebenarnya apa yang dilaporkan Ahok terjadi di mana-mana di seluruh Indonesia, tetapi Ahok ingin membuat suatu terobosan," ucap dia.

Fatwa menilai, sedianya Ahok dan DPRD berupaya untuk damai. Menurut dia, kunci untuk mendamaikan kedua belah pihak adalah dengan memperbaiki komunikasi politik di antara keduanya. Fatwa mengatakan, kepala daerah harus saling menopang dengan DPRD.

"Tugas wewenang beda, tapi saling menopang. Dalam undang-undang pemerintahan daerah disebutkan bahwa pemerintah daerah memiliki DPRD," ucap Fatwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Pekan Depan, KASN Rilis Hasil Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Tentukan Jumlah Pantarlih hingga Anggaran Pilgub, KPU Jakarta Gelar Rakor Pemetaan TPS

Megapolitan
Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Banjir Rendam 38 RT di Jakarta Akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

KPU Jakarta Petakan TPS Jelang Pilkada 2024: Jumlah DPT 600 Orang Per TPS

Megapolitan
Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Bawaslu Depok Tidak Temukan Jejak Dugaan Supian Suri Lakukan Politik Praktis

Megapolitan
KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com