Dalam foto yang diunggah di Facebook dan ramai dibicarakan di Kaskus, keduanya terlihat sama-sama sedang duduk. Bedanya, si polisi duduk santai sambil bermain handphone, sementara anggota TNI duduk tegap sambil memegang laras senjata.
Si pengambil foto mengkritik polisi karena tidak bersikap seperti layaknya polisi yang sedang bertugas mengamankan.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Janner Pasaribu mengatakan, selama pengamanan KAA, anggota polisi memang memiliki hak istirahat. Namun, jam istirahat itu diatur oleh koordinator pengamanan lapangan.
"Tidak mungkin kan selama satu shift itu berdiri terus, pasti ada waktu istirahatnya," kata Janner kepada Kompas.com, Rabu (28/4/2015).
Namun, kata dia, istirahat memang seharusnya dilakukan di tempat yang sudah ditentukan. Misalnya di dalam tenda polisi.
"Memang sebelum KAA, Kapolda sudah memerintahkan supaya ada tenda-tenda yang bisa jadi tempat istirahat anggota. Namun, memang tidak bisa semua tempat kami pasang tenda," jelas Janner.
Oleh sebab itu, tenda hanya diletakkan khususnya di sekitar hotel dan beberapa titik di jalan. Janner juga mengatakan, polisi memang memusatkan pengamanan di hotel-hotel tempat para tamu menginap.
"Kami pusatkan di 18 hotel. Di sana kami pasang banyak tenda," tutur Janner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.