"Ya enggak bisa dia ngurusi internal partai kami. Kami juga enggak mengurusi internal partai orang kok," ujar Prasetio di Gedung DPRD, Senin (4/5/2015).
Prasetio mengatakan, sikap fraksinya sudah jelas. Fraksi PDI Perjuangan tidak mendukung HMP terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Prasetio pun meminta agar semua fraksi di DPRD menghargai keputusan tersebut. Selain itu, Prasetio juga membantah bahwa dia sedang menggantung proses hak menyatakan pendapat terhadap Ahok (sapaan Basuki).
Menurut Prasetio, dia hanya belum dapat menemukan waktu yang tepat untuk menggelar rapat pimpinan HMP.
"Saya enggak ada niatan untuk menggantung rapim HMP. Media bisa lihat sendiri kan kondisi sekarang," ujar Prasetio.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, kunci pengguliran hak menyatakan pendapat terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berada di Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri.
Sebab, hingga saat ini, hanya PDI-P yang belum menentukan sikap untuk menggulirkan HMP.
"Kuncinya ada di Ibu Mega. Mudah-mudahan ada bisikan baik dari beliau untuk mendorong (DPD PDI-P DKI) menggulirkan HMP," kata Taufik di sebuah diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (3/5/2015).
Menurut dia, apabila Megawati telah menginstruksikan pengguliran HMP kepada anggota DPD PDI-P DKI dan Fraksi PDI-P di DPRD, DPRD dengan mudah melaksanakan HMP. [Baca: M Taufik Minta Megawati Instruksikan PDI-P DKI Gulirkan HMP Ahok]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.