"Janganlah terlalu lama menggantung HMP," ujar Nawawi di gedung DPRD DKI, Senin (4/5/2015).
Apabila proses HMP tidak kunjung dilanjutkan, Nawawi khawatir hal tersebut justru akan mengganggu kinerja anggota Dewan. Sebab, masih banyak permasalahan lain yang harus diurus anggota Dewan selain persoalan HMP, seperti pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) yang hingga saat ini belum selesai satu pun.
Jika seperti itu, kata Nawawi, masyarakatlah yang sesungguhnya paling dirugikan. Akan tetapi, Nawawi menolak jika terhambatnya raperda tersebut karena anggota Dewan terlalu fokus terhadap HMP.
"Nanti kerja kita terganggu. Rakyat yang paling dirugikan. Tapi bukan berarti fokus kita ke HMP saja," ujar Nawawi.
Nawawi sadar jika banyak perbedaan pendapat dalam internal fraksi di DPRD. Sebagian fraksi di DPRD menolak HMP. Meski demikian, Nawawi berharap anggota fraksi yang menolak tetap mau menghadiri sidang paripurna HMP kelak. Nawawi khawatir, jika fraksi yang tidak menyetujui HMP memutuskan tidak hadir dalam paripurna, hal itu akan mempengaruhi paripurna lainnya.
"HMP itu cepatlah diparipurnakan dan teman teman saya harap bisa hadir. Takutnya nanti kalau ada paripurna lagi, malah nanyak yang enggak hadir. Masalah keputusan HMP atau tidak itu kan urusan nanti, setelah paripurna," ujar Nawawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.