Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2015, 13:19 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon pengantin yang menjadi korban penipuan pemilik wedding organizer WB diperkirakan masih akan bertambah. Sebelumnya, pada Kamis (21/5/2015), ada 58 pasang calon pengantin yang baru terdata.

Mereka mendatangi Mapolsek Cengkareng untuk meminta kejelasan terhadap kasus mereka. "Sekarang yang saya data ini sudah 61 pasangan. Info dari teman, masih banyak lagi korbannya," tutur salah satu calon pengantin, Niko Septianus (33), kepada Kompas.com, Jumat (22/5/2015).

Niko mengatakan, semakin ramainya pemberitaan soal hilangnya pemilik WB, semakin mungkin muncul lagi korban-korban lain yang sebenarnya belum tahu. Saat ini pun, para calon pengantin yang mengalami nasib yang sama telah membuat sebuah perkumpulan sendiri.

Mereka mengadukan dan memperjuangkan bersama-sama agar pihak WB bisa bertanggung jawab. "Kerugiannya juga bisa tambah, tadinya sekitar Rp 1,7 miliar," kata Niko.

Kapolsek Cengkareng Komisaris Sutarjono menyebutkan, polisi masih mengumpulkan informasi dan meneruskan penyelidikan.

Polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan memeriksa kios WB serta rumah pemilik yang kini sudah kosong.

Sebelumnya diberitakan, puluhan korban dari hilangnya pemilik WB melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng, Senin (18/5/2015). Mereka baru tahu bahwa pemilik WB, WS, tiba-tiba menghilang dan tidak ada kabar pada Minggu (17/5/2015).

Padahal, pada hari itu, seharusnya WB melayani sebuah pernikahan. Adapun pasangan calon pengantin lain juga ada yang telah hampir 90 persen melunasi uang pembayaran jasa pernikahan mereka.

Selain itu, ada juga calon pengantin yang seharusnya menikah dalam waktu dekat. Dengan perginya WS dan ketidakjelasan dari WB, para calon pengantin menuntut pertanggungjawaban sesegera mungkin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com