Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyamannya Stasiun KA Tanpa Calo

Kompas.com - 14/07/2015, 18:49 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, semakin dipadati calon pemudik yang akan pulang kampung menggunakan kereta api jarak jauh, Selasa (14/7/2015). Meski masih harus berdesakan saat akan masuk stasiun, sejumlah penumpang tampak menikmati ritual mudik mereka.

"Enak banyak polisi sama tentara yang ngawasin sekarang, jadi enggak ada calo atau copet kita jadi enggak was-was," sebut Haryo, salah satu calon penumpang KA Tegal Arum yang akan berangkat pada Selasa (14/7/2015) sore.

Menurut Haryo, sebelum ada sistem e-ticketing, praktik percaloan di stasiun kerap membuatnya tidak nyaman. Sebab, calo terkadang memaksanya membeli tiket dari mereka.

"Dulu kita ditakut-takutin, bilangnya tiket di loket udah habis atau loketnya udah tutup, padahal kalau dicek lagi ke dalam (stasiun) mah enggak. Akal-akalan mereka saja. Belum lagi dulu banyak porter enggak jelas," kata pria paruh baya setiap tahun selalu mudik menggunakan kereta api.

Pengamatan Kompas.com, puluhan personel dari TNI, kepolisian, dan satgas khusus stasiun tampak berada di setiap sudut Stasiun Pasar Senen. Mereka juga sering menjadi tempat bertanya calon penumpang yang bingung dengan jadwal keberangkatan atau peron.

"Aku ya jadi ndak takut-takut pergi mudik sendiri, petugasnya sudah banyak. Jadi kalau ada apa-apa tinggal bertanya, atau teriak kalau ada yang nyopet," kata Marini, seorang mahasiswi yang juga akan menaiki KA Tegal Arum menuju Brebes.

Ketertiban calon penumpang yang akan mudik melalui Stasiun Pasar Senen juga membuat aktivitas di stasiun itu tidak tampak kacau meski cenderung padat.

Meskipun banyak yang membawa barang berukuran besar, calon penumpang tidak tergesa-gesa memaksa masuk agar mendapat tempat untuk barang mereka. Mereka lebih memilih jasa porter untuk membawa dan mengatur barang tersebut di atas kereta.

"Lebih manusiawilah sekarang walau kita naik kereta yang judulnya kereta ekonomi, soalnya udah diatur tempat duduk, udah dikasih AC, enggak bisa sembarangan siapa cepat dia dapat lagi. Udah enak sekarang naik kereta buat mudik," tutur Seprian, calon penumpang tujuan Cirebon, Selasa (14/72015) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com