Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Ahok Kembali Rombak Ratusan Pejabat DKI

Kompas.com - 07/08/2015, 10:30 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali merombak ratusan pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Adapun pemberhentian, pemindahan, dan pengangkatan pimpinan tinggi pratama atau setingkat pejabat eselon II dilaksanakan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 1532 Tahun 2015 tanggal 6 Agustus 2015. 

Pejabat eselon II yang dilantik pada Jumat (7/8/2015) pagi ini berjumlah 10 orang. Mereka adalah sebagai berikut:

  • Blessmiyanda sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa DKI Jakarta,
  • Budi Utomo sebagai Bupati Kepulauan Seribu,
  • Michael Rolandi Cesnand Brata sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI,
  • Bayu Meghantara sebagai Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI,
  • Irmansyah sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur,
  • Zainal sebagai Sekretaris Kota Jakarta Pusat,
  • Junaidi sebagai Sekretaris Kota Jakarta Timur,
  • M Anwar sebagai Wakil Bupati Kepulauan Seribu,
  • Desi Putra sebagai Sekretaris Kota Jakarta Selatan,
  • Meri Ernahani sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi (Indagtrans) DKI.
Sementara itu, pemberhentian, pemindahan, serta pengangkatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov DKI dilaksanakan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 1533-1542 Tahun 2015 tanggal 6 Agustus 2015. Jabatan-jabatan itu berlaku sejak tanggal pelantikan. 

"Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas taufik dan hidayahnya, dengan ini, Jumat 7 Agustus 2015, saya, Gubernur DKI, dengan resmi melantik Saudara-saudara sebagai pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemprov DKI. Saya percaya Saudara-saudara dapat melaksanakan tugas sesuai beban yang diberikan," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com