"KTP Teman Ahok sudah mencapai 263.228 KTP, lebih banyak 3.000-an suara dibanding perolehan suara PKB yang menurut data KPU pada pileg lalu dapat 260.159 suara," kata Amalia dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10/2015).
Pengumpulan KTP ini dilakukan untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI pada pilkada tahun 2017 melalui jalur independen.
Amalia mengatakan, legitimasi Basuki akan semakin kuat seiring dengan banyaknya partai yang terlewati dalam hal perolehan suara. Teman Ahok, kata dia, ingin membuktikan bahwa Basuki bisa lebih besar dibanding partai politik lainnya.
Adapun pengumpulan KTP ini tidak sekadar untuk memajukan Basuki menjadi calon independen.
"Ini juga mengukur tingkat keberhasilan Ahok sebagai Gubernur DKI. Terlalu banyak isu, sebagian fitnah, yang tidak suka kepada Ahok dengan mengatasnamakan rakyat. KTP inilah yang menjawab isu tersebut, kesukarelaan masyarakat mendukung pemimpinnya," kata Amalia.
Sebelum PKB, suara berdasarkan jumlah data KTP Teman Ahok juga telah menyalip perolehan suara Partai Nasdem. Ia menargetkan, jumlah tersebut kembali menyalip perolehan suara parpol-parpol lainnya, seperti Partai Hanura, Demokrat, dan Golkar.
"Kesemuanya di (level) 350.000 sampai 400.000 suara. Target kami bulan November, (perolehan KTP) sudah bisa tercapai, insya Allah," kata Amalia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.