Sementara itu, dia sendiri mengaku tidak pernah ngambek lagi dengan Ahok. Apa pun yang ditudingkan Ahok kepada Taufik, dia mengaku tidak ingin ambil pusing. Taufik mengatakan, dia baru ngambek ketika Ahok mulai melanggar hukum.
Ketika ditanya soal sikap Prasetio yang dinilai menghambat APBD-P 2015, Taufik langsung membantah. Sebab, dia sudah melihat sendiri bahwa dokumen LKPJ tersebut sudah ditandatangani oleh Prasetio. Taufik mengatakan, Prasetio baru bisa disebut menghambat jika menolak menggelar rapat paripurna. Pada kenyataannya, kata Taufik, rapat paripurna berjalan sesuai jadwal.
"Kalau menghambat itu, kalau enggak ada (rapat) paripurna. Kan sudah (rapat) paripurnanya, jadi enggak menghambat dong," ujar Taufik.
Sebelumnya, Gubernur mengungkapkan, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi tengah ngambek. Akibatnya, LKPJ APBD 2014 tak kunjung ditandatangani olehnya. Padahal, hal itu termasuk salah satu persyaratan yang diajukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengesahkan APBD-Perubahan 2015.
"Kamu tanya sama Pak Pras. Makanya, kadang-kadang sama teman itu susah, ini namanya teman ngambek," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.