Heno tak yakin karena melihat kesadisan Heri membunuh keduanya. Apalagi di rumah itu ada barang berharga yang tidak diambil pelaku.
"Menurut saya ini bukan pencurian. Kenapa cuma ponsel istri saya yang diambil. Padahal, ada tablet punya anak saya. Ada kalung yang dipakai istri enggak diambil. Lemari juga enggak diacak-acak dan semua masih rapi," ujar Heno, di lokasi kejadian, di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/10/2015).
Ia sangat sedih ketika membayangkan anaknya yang masih berumur 5 tahun itu berhadapan dengan pelaku.
"Darah itu muncrat ke mana-mana, ke lantai, ke dinding. Kok sampai sadis begitu. Kalau saya ingat enggak tahan bagaimana membayangkan waktu kejadian itu Yuel kesakitan, mengalami perjuangan untuk hidup," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia tak habis pikir bagaimana Heri dapat melakukan itu. Ia mengaku mengenal Heri yang tinggal di belakang rumahnya.
Meskipun polisi menyebut kasus ini pencurian, Heno mengaku masih memikirkan dugaan lain.
"Saya pribadi masih menduga-duga (mengenai motif lain). Tapi biarkan polisi yang mengembangkan. Cuma menurut saya kalau hanya merampok, kok janggal," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.