Ketua RT 08 RW 10 setempat, Ahmadi (45), mengatakan, dari tempat tinggalnya yang berjarak lebih kurang 100 meter dari lokasi kejadian, bunyi ledakan terdengar begitu keras. (Baca: Polisi Sebut Granat di Duren Sawit Dilempar dari Luar Gedung)
"Kalau ini mungkin sekitar 400 meteran. Di rumah saya saja di belakang ini ledakannya terdengar keras sekali," kata Ahmadi di depan lokasi kejadian, Senin (16/11/2015) sore.
Ahmadi mulanya tak tahu asal dari ledakan tersebut. Namun, saat dia keluar rumah untuk mengecek lokasinya, muncullah petugas keamanan bernama Slamet.
Dia adalah kawan dari Supriyatna Mulana (37), petugas keamanan yang menjadi korban dalam peristiwa ini. (Baca: Ledakan di Duren Sawit Diduga Terkait Masalah Internal Kantor)
"Dia (Slamet) datang terus cuma bilang, 'Gedung meledak, Pak'. Dia cuma bilang itu ke saya, terus dia ngasih tahu orangtuanya Mulana," ujar Ahmadi.
Mulana yang saat kejadian sedang tidur di depan gedung, persis di lokasi ledakan tersebut, lalu dibawa Slamet ke RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit.
Ahmadi pun mendatangi gedung yang telah luluh lantak akibat ledakan. "Saya cuma sampai depan, kemudian hanya lihat ada tiga warga yang coba mendekat saya larang. Saya bilang tunggu sampai polisi datang," ujar Ahmadi.
Seperti diberitakan, terjadi ledakan di Gedung Multi Piranti Graha sekitar pukul 03.30. Akibat kejadian ini, Mulana yang bekerja sebagai petugas keamanan gedung itu mengalami luka serius. (Baca: Siang Ini Korban Ledakan di Duren Sawit Dioperasi)
Tim Gegana Polda Metro Jaya dan Labfor Mabes Polri telah bekerja memeriksa lokasi kejadian. Saat ini, gedung tersebut telah diberi garis polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.