Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Kalimalang? Ingat Pula KH Noer Ali, Pahlawan yang Terlambat Diabadikan Namanya...

Kompas.com - 22/11/2015, 09:09 WIB
Jessi Carina

Penulis

Kompas Video

BEKASI, KOMPAS.com
— Jika Anda sering mengunjungi Metropolitan Mall di Kota Bekasi, pasti tak asing lagi dengan Jalan Kalimalang yang kerap macet.

Jalan penghubung Kota Bekasi dengan Jakarta ini sebenarnya bernama Jalan KH Noer Ali. Sayangnya, lebih banyak orang yang mengenal jalan tersebut sebagai Kalimalang dibandingkan mengenalnya dengan nama Noer Ali.

Padahal, Noer Ali merupakan salah satu nama pahlawan nasional asli Bekasi yang diabadikan namanya sebagai nama salah satu jalan di kota tersebut. (Baca: "Memang Margonda Nama Orang?")

"Namanya mulai dipakai jadi nama jalan itu 2002, waktu itu dia belum jadi pahlawan nasional karena jadi pahlawan nasional itu baru tahun 2006, tetapi bagi warga Bekasi, Noer Ali sejak dulu sudah pahlawan," ujar sejarawan Bekasi, Ali Anwar, kepada Kompas.com, Minggu (15/11/2015).

Menurut dia, nama Noer Ali sebenarnya terlambat diabadikan sebagai nama jalan. Dulu, kata Ali, nama-nama jalan di Bekasi banyak menggunakan nama pahlawan nasional, seperti Sudirman, Cut Nyak Dien, Cut Mutia, dan Ir Juanda.

Bahkan, nama salah seorang sahabat Noer Ali, yaitu M Hasibuan, lebih dulu digunakan sebagai nama jalan di Bekasi. (Baca: Jalan Taman Suropati dan Kisah Budak VOC yang Jatuh Cinta pada Putri Tuannya)

Sementara itu, KH Noer Ali yang menurutnya memiliki peran lebih besar, seolah dilupakan. "KH Noer Ali yang peranannya lebih besar malah tidak dijadikan nama jalan. Akhirnya saya dan teman-teman yang rembukin ini bersama," ujar Ali.

Penghubung Bekasi-Jakarta

Jessi Carina Jalan K.H Noer Ali di Kota Bekasi

Akhirnya, jalan di tepi sungai Kalimalang pun dipilih untuk dinamakan jalan KH Noer Ali. Sebelumnya, jalan tersebut bernama Jalan Tarumbarat.

Ali lantas menceritakan alasan yang melatarbelakangi pemberian nama KH Noer Ali untuk jalan tersebut. (Baca: "Saya Empat Tahun Lewat Jalan Ini, Tidak Tahu Siapa Daan Mogot")

Menurut dia, jalan penghubung Bekasi dan Jakarta tersebut diberi nama KH Noer Ali berkaitan dengan sepak terjang Noer Ali yang selama hidupnya menjalin hubungan baik dengan banyak ulama di luar Bekasi.

"Karena jalan itu adalah jalan penghubung antara Bekasi dan Jakarta dan salah satu jalan strategis," ujar Ali.

Noer Ali sering mengunjungi ulama-ulama di luar Bekasi karena banyak teman semasa pesantrennya yang menjadi ulama di Jakarta.

Jalan itu pun akhirnya dinamakan Noer Ali demi mengenang hubungan baik antara ulama bekasi dan ulama Jakarta.

Kepahlawanan Noer Ali

Halaman:


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com