Pembongkaran tersebut untuk otopsi jenazah bayi yang diduga meninggal karena malapraktik di Rumah Sakit Awal Bros, Bekasi.
"Tadi bongkar kuburan Fayla untuk otopsi jenazah," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Mujiyono kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat.
Pembongkaran selama tiga jam dari pukul 08.00-11.00 WIB. Pembongkaran juga dipimpin langsung Mujiyono.
"Itu salah satu kegiatan untuk otopsi. Nanti kita mau cari zat-zat apa saja yang ada di dalam tubuh korban," kata Kasubdit Sumdaling Ajun Komisaris Besar Adi Vivid.
Salah satunya memeriksa obat-obatan apa saja yang diberikan pada Fayla.
Hingga saat ini, baru lima saksi diperiksa terkait dugaan malapraktik pada Fayla.
Polisi juga telah menggeledah Rumah Sakit Awal Bros pada Senin (23/11/2015) lalu untuk mencari dokumen terkait Fayla.
"Pihak rumah sakit belum diperiksa. Pemeriksaan dilakukan setelah otopsi," kata Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.