"APTB bukan dihapus, tetapi dia dipaksa masuk ke dalam (PT) Transjakarta," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (12/1/2016).
Basuki mengatakan, APTB akan kalah bersaing dengan PT Transjakarta. Sebab, tarif APTB sekali naik mencapai Rp 12.000-Rp 18.000. Dia menganggap tarif itu terlampau mahal.
Sementara itu, PT Transjakarta akan memperpanjang jalur transjakarta hingga kota mitra atau Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
"Pasti kamu kalah sama saya yang tarifnya Rp 3.500. Kamu pasti nyerah," kata Basuki.
Terlebih lagi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menambah unit transjabodetabek hingga 600 unit. Saat ini, transjabodetabek yang beroperasi sekitar 80-90 unit.
Menurut Basuki, operator transjabodetabek berniat bergabung dengan PT Transjakarta serta menerapkan sistem pembayaran rupiah per kilometer.
"Kamu pilih saja, mau naik (bus) punya kami yang (tarifnya) Rp 3.500 dari Tangerang ke Jakarta enggak bayar lagi atau naik APTB? Kami lagi tunggu hitung rupiah per kilometer. Paling lambat, Juni bisa beres semuanya," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.