Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Polisi, Ini Alasan Jessica Minta Celananya Dibuang

Kompas.com - 20/01/2016, 13:19 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian masih mendalami informasi mengenai celana Jessica yang dibuang. (Baca: Polisi Kerahkan Tukang Sampah Cari Celana Jessica)

Celana itu dianggap substansial untuk mengungkap kasus kematian Wa­yan Mirna Salihin (27) seusai menyeruput es kopi di kafe O, Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2016).

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, keterangan saksi menunjukkan bahwa Jessica meminta agar celana itu dibuang.

"Sebenarnya, sejak seminggu yang lalu, kami sudah geledah. Ada keterangan dari saksi, yang bersangkutan (Jessica) minta buang celana. Kami cari ke tempat sampah, enggak ketemu. Sampai kami cari ke pul sampah, enggak ketemu," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016).

Saksi yang merupakan pembantu rumah tangga Jessica itu, menurut Krishna, mengatakan bahwa celana tersebut sudah robek sehingga dibuang.

Sebelumnya, kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo, mengatakan bahwa celana Jessica dibuang karena sudah rusak dan tidak bisa dijahit lagi.

Menurut dia, celana itu robek saat Jessica membantu membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo pada Rabu, 6 Januari lalu.

Terkait kasus ini, polisi juga sudah memeriksa barang-barang lain milik Jessica. (Baca: "Ngopi" Sore bersama Teman yang Berujung Kematian akibat Sianida)

Menurut Yudi, saat penggeledahan di perumahan Sunter Icon, Sunter, Jakarta Utara, yang dihuni kliennya, penyidik sempat membawa celana, baju yang terlihat di CCTV, beberapa obat sakit leher, obat sulit tidur, laptop, kartu kredit, dan buku tabungan.

Meskipun demikian, Krishna belum mengungkapkan hubungan celana tersebut dengan kasus kematian Mirna.

"Kami enggak ngomong karena pengacaranya ngomong bahwa benar kami cari celana yang katanya dibuang," tutur Krishna.

Kompas TV Berstatus Saksi, Jessica Diperiksa Keempat Kalinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com