TANGERANG, KOMPAS.com - Cukup banyak perubahan yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sejak awal beroperasi hingga sekarang.
Usianya yang menginjak 30 tahun lebih membuat bandara ini memerlukan penyegaran yang direalisasikan dalam rancangan Grand Design Bandara Internasional Soekarno-Hatta oleh PT Angkasa Pura II selaku operator bandara.
Grand Design merupakan sebuah konsep pembangunan dan modifikasi bandara secara besar-besaran yang tertuang ke dalam beberapa proyek.
Salah satu proyek besarnya adalah pembangunan Terminal 3 Ultimate yang bertempat persis di samping gedung Terminal 3 saat ini. (baca: Melihat ke Dalam Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta)
Jika penumpang bandara melaju dari bundaran Terminal 3 menuju jalan tol, tepat di sebelah kiri, akan tampak gedung Terminal 3 Ultimate yang membentang dengan luas sebesar 422.804 meter persegi.
Bangunan terminal didominasi oleh kaca dan pilar-pilar besar di dalamnya. Akses menuju Terminal 3 Ultimate dibagi dua jalur, yaitu jalur bawah dan jalur atas.
Berbeda dengan terminal yang sudah ada, Terminal 3 Ultimate didesain khusus dengan mengangkat tema "Art and Cultural" yang turut melibatkan sejumlah seniman ternama dalam pengaturan dekorasi dan keindahan bangunan.