Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rusun Mereka "Dimanja", di Perahu Mereka Menderita...

Kompas.com - 21/04/2016, 10:48 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, telah digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin (11/4/2016) lalu. Sebagian warga telah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.

Sebagian lainnya memutuskan untuk tetap tinggal di perahu di sekitar lokasi penggusuran.

Warga yang memilih direlokasi mengaku rusun yang mereka tempati cukup nyaman. Mereka juga menyebut fasilitasnya memadai.

"Saya akui bersih tempatnya. Sementara ini, udah sepuluh hari, belum ada (keluhan) ya, nyaman-nyaman aja," kata salah satu penghuni rusun, Sapiudin (62), kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2016).

Nursita Sari Transjakarta yang disediakan untuk warga Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Warga rusun dapat menggunakan transjakarta secara gratis dengan menunjukkan identitasnya, Rabu (20/4/2016).
"Kalau fasilitas ya memadai, lokasi memadai, cuma karena ini untuk bujang jadi cuma satu kamar," kata penghuni lainnya, Bambang (60).

Bambang juga menyebut kehidupan di rusun lebih sehat. Setiap pagi, ia dan istrinya bisa berkeliling rusun untuk berolahraga.

"Di sini kan lingkungan sehat. Beda kayak Pasar Ikan. Saya tiap pagi bisa olahraga jalan-jalan keliling sini. Lumayan tiga putaran saja sudah sehat," kata warga yang kini tinggal di lantai 1 Blok A itu.

Unit yang ditempati warga berukuran 4 x 6 meter persegi. Rusun itu terdiri dari satu ruangan utama tanpa sekat yang dilengkapi satu ruang kamar mandi dan satu ruang toilet yang terpisah.

Kamar mandi di dalam rusun dilengkapi shower. Tidak ada bak mandi yang disediakan. Toilet yang digunakan adalah toilet duduk.

Setiap unit rusun dilengkapi ranjang tingkat tanpa kasur, dua lemari, dan dua meja. Semuanya dicat berwarna cokelat. Rusun tipe 24 itu tidak memiliki dapur.

Nursita Sari Isi unit Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, yang ditempati warga relokasi Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (20/4/2016).
Dapur disediakan di luar unit rusun. Dapur tersebut ditempatkan di luar unit dan diberi sekat serta nomor sebagai penanda. Sekat dapur itu juga digunakan warga untuk menjemur pakaian.

Rusun lima tingkat itu dilengkapi lift dan tangga untuk menunjang aktivitas warga. Halaman di sekitar rusun pun cukup luas. Anak-anak rusun sesekali tampak bersepeda di halaman rusun itu.

Selama tiga bulan pertama, warga tidak dipungut uang sewa rusun. Mereka hanya membayar uang listrik. Barulah pada bulan keempat warga harus membayar sewa sebesar Rp 300.000 per bulan.

Selain fasilitas di dalam unit, warga pun mendapat fasilitas untuk menggunakan transjakarta secara gratis. Mereka hanya tinggal menunjukkan identitas sebagai warga rusun.

PT Transjakarta telah menyediakan dua armada bus di rusun untuk mempermudah warga yang ingin bepergian. Jam operasional bus dimulai pukul 05.00 sampai dengan 19.30 WIB.

Nursita Sari Anak-anak warga Pasar Ikan yang direlokasi ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, berangkat sekolah menggunakan bus sekolah dari halaman rusun, Rabu (20/4/2016).
Anak-anak SD dan SMP yang menghuni Rusun Rawa Bebek telah pindah sekolah ke lokasi yang lebih dekat dengan rusun. Setiap pagi mereka berangkat ke sekolah dengan menggunakan bus sekolah.

Satu bus sekolah disediakan di halaman rusun. Siang dan sore harinya, mereka kembali dijemput untuk pulang ke tempat tinggal baru mereka di Rusun Rawa Bebek.

Anak-anak kecil pun sudah mulai belajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejak Selasa (19/4/2016).

Ketua pengelola PAUD Rusun Rawa Bebek Sugiati mengatakan, mereka tampak antusias dalam belajar. Mereka langsung dapat berbaur dengan guru dan teman-temannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com