DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok membuka pendaftaran mudik gratis bagi warga Depok dalam rangka merayakan Idul Fitri 2016.
Pendaftaran ini dimulai sejak Senin (16/5/2016) hingga Minggu (12/6/2016).
Mudik gratis, yang rutin dilakukan setiap tahun ini, diprakarsai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Jasa Raharja, Bulog, serta dibantu Pemerintah Kota Depok.
Mudik gratis ini, dikhususkan bagi warga Depok, yang ingin mudik ke kampung halamannya dengan membawa sepeda motornya.
Nantinya, sepeda motor warga akan dibawa panitia mudik gratis lebih dahulu dengan truk hingga ke terminal di kota tujuan.
Dengan demikian, pemilik motor beserta keluarganya bisa mudik gratis dengan naik bus yang lebih nyaman dari sepeda motor.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, mudik gratis bagi pemotor warga Depok ini bertujuan mengurangi angka kecelakaan pemudik, yang mengendarai sepeda motor.
Menurut Gandara, warga yang ingin mendaftarkan diri ikut mudik gratisi ini bisa mendatangi Kantor Terminal Bus Kota Depok di Jalan Margonda. "Pendaftaran akan dibuka setiap hari," kata dia.
Menurut dia, untuk tahun ini, ada 9 kota tujuan mudik gratis, atau bertambah 1 kota dibandingkan dengan tahun lalu.
Ke-9 kota tujuan mudik gratis itu adalah Tegal, Purwokerto, Semarang, Kebumen, Wonosobo, Yogyakarta, Magelang, Wonogiri, dan Solo.
"Tahun ini tambah 1 kota tujuan mudik yakni Semarang. Sementara tahun lalu hanya 8 kota tanpa Semarang," kata Gandara.
Ia juga mengatakan, syarat untuk dapat mengikuti mudik gratis dari Depok ini adalah memiliki identitas diri, seperti KTP, kartu keluarga, STNK atau SIM.
Selain itu, sepeda motor harus dalam keadaan orisinal dan layak jalan. Kemudian STNK dan pajak kendaraan motor dalam keadaan hidup atau telah dilunasi.
Gandara menyampaikan, Pemkot Depok juga akan membuka stand pendaftaran mudik gratis saat gelaran car free day di Kampus UI, tepatnya di dekat Balairung UI, setiap akhir pekan.
"Juga di beberapa Kecamatan serta di Pasar Agung di Jalan Proklamasi," kata dia.