JAKARTA, KOMPAS.com — Relawan "Teman Ahok" telah berhasil mengumpulkan 1 juta data KTP untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ikut Pilkada DKI 2017 melalui jalur perseorangan.
Bersamaan dengan terkumpulnya satu juta data KTP ini, "Teman Ahok" telah menegaskan sikapnya dalam mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017.
Mereka meminta partai politik yang telah menyatakan mendukung kepada Ahok untuk membuat surat pernyataan.
(Baca juga: Ini Kesepakatan Ahok dan "Teman Ahok" Terkait Pilkada DKI 2017)
Surat pernyataan itu diperlukan untuk meyakinkan Teman Ahok bahwa partai politik tersebut telah resmi mendukung Basuki dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Dengan dedikasi yang dipersulit, jalur parpol bisa diibratkan sebagai jalan tol. Akan tetapi, kami harap parpol tidak hanya deklarasi dengan ucapan saja. Kami menunggu langkah nyata dari parpol dengan membuat keterangan resmi," ujar salah satu pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016).
Amalia menambahkan, dengan memberikan surat pernyataan secara resmi, maka kepercayaan masyarakat terhadap partai politik akan kembali tumbuh.
Ia menilai, selembar surat resmi dari partai politik itu bisa menggantikan 1 juta data KTP yang dikumpulkan dalam kurun waktu satu tahun.
Selain itu, Teman Ahok menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan partai politik pendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
(Baca juga: "Teman Ahok" Siap Bekerja Sama dengan Partai Politik, asal...)
Teman Ahok siap bekerja sama dengan seluruh pihak dengan satu syarat, yaitu memiliki tujuan yang sama.
"Dengan relawan-relawan lain, dengan partai-partai politik, selama semuanya mendukung Ahok tanpa syarat dan utang politik," ucap Amalia.
Ia juga menuturkan, Teman Ahok bukan merupakan gerakan antipartai politik.
Pendiri Teman Ahok lainnya, Singgih Widyastomo mengatakan, komunitas ini justru memperlihatkan aspirasi masyarakat terhadap partai politik.
"Teman Ahok bukan relawan antipartai politik. Gerakan seperti Teman Ahok justru untuk memperlihatkan aspirasi warga kepada parpol, dan kami bersyukur hari ini sudah ada beberapa parpol yang menjawab aspirasi tersebut," tambah dia.
Amalia juga mengaku tetap akan memberikan dukungan meski seandainya nanti Basuki memutuskan maju melalui jalur partai politik dalam Pilkada DKI 2017.
Mereka menyatakan bahwa Teman Ahok bukan merupakan gerakan politik.