Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Tak Suka Menggusur, Risma Didukung Jadi Cagub DKI

Kompas.com - 25/06/2016, 18:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan warga RW 08 di Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2016), mendeklarasikan dukungan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Acara digalang oleh relawan yang menamakan diri Tanah Merah Bersama Risma (Tameris).

Dalam kesempatan itu, hadir Ketua Gerak Indonesia Emi Sulyuwati, Tokoh Masyarakat Tanah Merah Sugianto, Ketua RW 08 Tanah Merah Budianto, serta sejumlah ketua RT dan warga.

Ketua Gerak Indonesia Emi Sulyuwati dalam sambutannya mengatakan, alasan mendukung Risma jadi pemimpin ibu kota karena sosok Risma yang sederhana, mau berdialog, dan merakyat.

"Belakangan sosok yang kita harapkan tegas, tegasnya ke rakyat kecil. Dia sama yang besar mau berdialog, kalau sama rakyat kecil pakai tentara," kata Emi, di lokasi deklarasi, RW 08 Tanah Merah, Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2016).

Selain itu, menurut dia, Risma adalah sosok yang santun dan kalem. Meskipun Risma juga punya sosok tegas, namun Risma tidak suka menggusur.

"Ibu Risma di kampung nelayan dibuat ditata bagus, enggak digusur diberi pelatihan. Nah, kita berharap ibu Risma bisa melakukannya di Jakarta. Karena masyarakat miskin Jakarta, kelas enokomi menegah ke bawah juga manusia, bukan ayam yang digusur-gusur," ujar Emi.

Emi yang juga pernah mendeklarasikan dukungan untuk Risma di wilayah Duri Kepa, Jakarta Barat itu mengatakan, ini adalah kali kedua deklarasi dukungan untuk Risma.

Rencananya, akan ada deklarasi lain di sebelas titik seluruh Jakarta. Budianto, Kordinator Tameris yang juga ketua RW setempat memimpin deklarasi tersebut.

"Kami Insya Allah bersatu padu dalam hati nurani untuk menukung calon gubernur Ibu Risma, Allahhu Akbar. Hidup Tanah Merah. Hidup Rakyat Tanah Merah, Hidup Bangsa Indonesia," ucap Budianto.

Budianto mengatakan, di RW 08 Tanah Merah ada 11 RT, yang punya sikap yang sama. Di Tanah Merah terdapat 1.225 kepala keluarga. Pihaknya juga mengklaim RW lain ikut mendukung Risma jadi Cagub DKI.

"Ada total empat RW 08, 09, 10, dan 22 di Rawa Badak Selatan," ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Di lokasi acara sejumlah spanduk menolak Ahok terpasang, misalnya "Jokowi tidak sama dengan Ahok, Ahok bukan kelanjutan Jokowi".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com