Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Peluang Yusril Diusung oleh Partai Politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017?

Kompas.com - 27/06/2016, 10:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, belum ada partai politik yang menyatakan mengusung maupun mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Satu persatu partai didatangi Yusril. Ia mendaftar penjaringan bakal calon gubernur DKI di banyak partai. Belum adanya partai politik yang mengusungnya membuat Yusril bersikap. Ia berharap pekan depan sudah ada kepastian dukungan partai politik kepadanya.

"Minggu depan ini akan ada pertemuan intensif dengan sejumlah partai. Mudah-mudahan sudah dapat diambil keputusan," kata Yusril, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (26/6/2016).

Yusril mendaftar penjaringan cagub DKI di lima partai politik. Yakni Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.

Sebelumnya Yusril mengatakan ada tiga partai yang serius berkomunikasi dengan dirinya untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Yakni Partai Golkar, Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun Partai Golkar sudah resmi mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Partai Gerindra

Sedangkan untuk Gerindra, Yusril merupakan salah seorang yang masuk dalam tiga besar penjaringan cagub dari partai berlambang burung garuda tersebut. Hanya saja, Ketua Tim Penjaringan Cagub DKI dari Partai Gerindra Syarif mengungkapkan nama yang santer akan diusung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan pengusaha Sandiaga Uno.

"Insya Allah Pak Sjafrie dan Sandiaga Uno bisa berpasangan. Mantap tuh pasangan ideal," kata Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut.

Ia pun enggan menanggapi peluang Yusril untuk dipilih Prabowo. Yang pasti, kata dia, pengumuman bakal calon gubernur yang diusung Gerindra akan diumumkan setelah hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah atau sebelum Agustus.

PKS

Sedangkan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan partainya memiliki lima figur yang diseleksi untuk diusung pada Pilkada DKI 2017. Tiga nama merupakan figur eksternal, yakni Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Kemudian dua figur lainnya berasal dari internal PKS, yaitu Muhammad Idrus dan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi. PKS kini tengah fokus berkoalisi dengan partai lain. Mereka pun menargetkan dapat mengusung calon wakil gubernur.

PDI-P

Di sisi lain, DPP PDI-P juga tengah melakukan penjaringan cagub DKI Jakarta. PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Sebab mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Yusril berharap agar PDI-P dapat mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun Ketua DPP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan PDI-P Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya tidak pernah mengusung kader eksternal pada Pilkada.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com