JAKARTA, KOMPAS.com - Anwar alias Rijal diketahui sempat melamar pekerjaan di sebuah warung makan di kawasan Curug, Tangerang saat melarikan diri. Hal tersebut ia lakukan untuk mencukupi biaya kebutuhannya selama pelarian.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto mengatakan, Anwar juga sempat mendatangi setiap rumah kerabat dan saudaranya. Hal itu ia lakukan untuk meminta uang untuk mencukupi pelariannya.
"Uangnya mulai menipis, akhirnya saudaranya memberikan uang lima puluh sampai seratus ribu. Yang bersangkutan juga pada tanggal 13 sempat melamar jadi pelayan di salah satu rumah makan," ujar Budi di kawasan Bogor, Kamis (14/7/2016) malam.
Budi mengungkapkan, lokasi restoran tempat Anwar melamar pekerjaan berada di daerah Curug, Tangerang. Saat itu, pemilik restoran menolak lamaran kerjaan yang diajukan Anwar lantaran sudah mengetahui bahwa Anwar merupakan seorang DPO.
"Pemilik restoran sudah mengetahui yang bersangkutan merupakan DPO polisi, ia tahu dari selebaran DPO yang kami sebar di media," ucapnya.
Budi menuturkan pihak rumah makan tersebut setelah Anwar melamar pekerjaan langsung melaporkannya ke polisi. Namun, saat polisi ke lokasi tersebut, Anwar sudah melarikan diri.
"Pihak rumah makan itu sangat kooperatif saat dimintai keterangan, tidak ada yang ditutup-tutupu," kaya Budi.
Anwar alias Rijal ditangkap polisi di kawasan Kampung Barengkok, Batok, Tenjo, Kabupaten Bogor pada Kamis (14/7/2016) sore. (Baca: Anwar Ditangkap Saat Bersembunyi di Kamar Mandi Rumah Keluarganya di Jasinga)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.