Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Beracun Mirna Sempat Dipindahkan ke Botol

Kompas.com - 21/07/2016, 17:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, bartender Olivier, Yohannes, mengaku termasuk orang yang sempat memegang es kopi vietnam Mirna dan memindahkannya ke botol.

Yohannes mengaku menerima gelas es kopi yang sudah diminum Mirna dari pelayan Agus Triyono. Dia mengaku baru menyadari ada yang salah dari minuman tersebut setelah melihat meja 54 tempat Mirna, Jessica, dan Hani duduk ramai dikerumuni.

Melihat minuman masih penuh, Yohannes menduga ada yang komplain dengan minuman itu. Ia pun memberikan minuman itu ke Rangga Dwi Saputra, barista yang membuat.

"Rangga ini kopi lo kenapa? Kok enggak sesuai sama standar kita?" kata Yohannes waktu itu.

Kopi itu pun dibawa ke pantry, lalu dicicipi oleh manager Olivier, Devi. Setelah Devi menyadari ada yang salah dengan aroma dan rasa kopi, kopi itu segera dibungkus dengan wrapper plastik. Sekitar pukul 19.00, Yohannes memindahkan kopi itu ke botol Aqua Pana.

"Gelasnya masih di pantry. Wrappingnya enggak ingat, saya pindah ke Aqua Pana semuanya. Tidak sampai penuh seingat saya. Setengah botol kurang," kata Yohannes.

Yohannes menyerahkan botol tersebut ke barista Tegar. Tegar mengatakan, kopi itu akan dibawa ke laboratorium keesokan paginya.

Yohannes juga menjadi orang yang sempat berinteraksi dengan Jessica. Dalam tayangan CCTV, sekitar pukul 16.18 hingga 16.19, Jessica berada di bar dan berbicara dengan Yohannes.

Menurut Yohannes, saat itu ia bertanya kepada Jessica apa yang bisa dibantu. Jessica kemudian menyebutkan pesanannya. Dua cocktail dan satu es kopi vietnam.

Yohannes pun langsung menyampaikan pesanan itu kepada Marlon Alex Napitupulu untuk di-input ke sistem. Setelah memesan, Jessica sempat menoleh ke kanan dan kiri seperti kebingunan sebelum pergi.

"Dia (Jessica) paling cuma tanya, ini nanti order diambil atau diantarkan, saya bilang diantar," kata Yohannes.

Kompas TV Barista Pastikan Tak Ada Campuran Lain Es Kopi Vietnam Pesanan Jessica
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com