Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Fraksi PDI-P Sampaikan Cerita Penolakan Warga ke Ahok Ketika Reses

Kompas.com - 01/08/2016, 12:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPD PDI-Perjuangan DKI Jakarta menyimpulkan bahwa mayoritas warga menolak Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur selanjutnya. Hal itu berdasarkan hasil reses anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI. Anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Syahrial menceritakan tentang reses yang dia lakukan.

"Jadi waktu anggota Dewan itu reses, ditanya kepada warga, siapa yang mereka setujui untuk dicalonkan PDI-P menjadi gubernur," ujar Syahrial ketika dihubungi, Senin (1/8/2016).

Syahrial mengatakan warga menerima siapapun yang diusung oleh PDI-P. Asalkan, kata Syahrial, bukan Basuki yang dicalonkan oleh PDI-P.

"Jadi masyarakat itu menjawab pokoknya siapapun yang diusung PDI-P kita setuju, terus mereka menjawab asal jangan Ahok," ujar Syahrial.

Syahrial menilai wajar saja warga meminta seperti itu. Sebab, reses yang dilakukan anggota Fraksi PDI-P digelar di kawasan masyarakat menengah ke bawah dan lokasi penertiban. Syahrial sendiri melakukan reses di Kampung Pulo, kawasan yang pernah ditertibkan Ahok.

"Kebetulan daerah Kampung Melayu yang kebetulan digusur, Kampung Pulo, kan itu dapil saya. Jadi kita harus fair juga mengemukakannyakan, wajar saja Ahok ditolak karena memang daerah Kampung Pulo yang digusur sama Gubernur," ujar Syahrial. (Baca: Hasil Survei Dukungan untuk Ahok Berbeda dengan Hasil Reses Fraksi PDI-P)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com