Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama, Belum Ada Bakal Calon Independen yang Daftar ke KPU DKI

Kompas.com - 03/08/2016, 17:14 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Hari pertama dibukanya kesempatan bagi bakal calon independen untuk menyerahkan data KTP sebagai syarat dukungannya maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah ditutup, Rabu (3/8/2016), pukul 16.00 WIB. Pada hari pertama ini, tak ada satupun bakal calon yang datang ke Kantor KPU.

"Pada hari pertama ini ternyata belum ada pasangan calon yang menyerahkan syarat dukungannya. Karena sudah pukul 16.00, maka kegiatan pada hari ini ditutup," kata Ketua KPU DKI Soemarno kepada para petugasnya.

Dibukanya kesempatan bagi bakal calon independen untuk menyerahkan data KTP dijadwalkan akan berlangsung hingga Minggu (7/8/2016). Menurut Soemarno, belum adanya calon independen yang datang pada hari pertama merupakan hal yang wajar.

Sebab, ia menyebut pada setiap pelaksanaan pilkada, ada kecenderungan bakal calon akan mendaftar pada hari-hari terakhir. Ia memprediksi hal yang sama juga berlaku pada pilkada tahun ini.

"Ada kecenderungan ramai pada hari-hari terakhir. Dua hari terakhir sebelum penutupan itu biasanya ramai dan mungkin sekarang ini juga mengikuti kebiasaan sebelumnya," ujar Soemarno.

Meski potensi tak adanya bakal calon independen yang datang kembali terjadi, Soemarno menyatakan pihaknya akan tetap membuka kesempatan bagi bakal calon independen untuk menyerahkan data KTP pada Kamis (4/8/2016).

Mengacu pada aturan yang berlaku, ia pun sudah menginstruksikan para petugas untuk tetap datang dan bersiap sejak pukul 08.00.

"Kami akan tetap melakukan kegiatan seperti sekarang ini, dimulai jam 08.00 sampai dengan jam 16.00. Tiap hari seperti itu sampai dengan tanggal 7. Kami harus selalu siap setiap hari karena enggak tahu kalau tiba-tiba ada yang datang," ucap Soemarno.

Penyerahan data KTP calon independen menjadi proses pembuka dalam rangkaian persiapan menuju pelaksanaan Pilkada DKI 2017 yang dijadwalkan akan digelar pada Februari.

Setelah diserahkan, data KTP nantinya akan diverifikasi secara faktual pada 21 Agustus hingga 3 September 2016.

Kompas TV KPU Gelar Konsolidasi Jelang Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com