Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Pertanyakan Kesaksian Direktur PT KIA Mobil Indonesia soal Jessica Menelepon

Kompas.com - 07/09/2016, 12:20 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum mempertanyakan keterangan Direktur PT KIA Mobil Indonesia Hartanto Sukmono yang mengaku melihat Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, sedang menelepon saat di Kafe Olivier.

"Saudara tadi sebutkan melihat terdakwa menelepon berdiri di sebelah saya. Tapi, di rekaman CCTV, seperti yang sama-sama kita lihat, terdakwa tidak berdiri. Apakah saudara yakin dengan keterangan saudara itu?" tanya salah satu penuntut umum, Sandhy Handika, kepada Hartanto di hadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2016).

"Saya tidak yakin. Tapi, yang saya lihat, Jessica menelepon di samping saya. Mungkin saya tidak yakin waktunya kapan. Tapi, saya betul melihat itu," jawab Hartanto.

Menurut Hartanto, dia baru menyadari orang yang dia lihat sedang menelepon di sampingnya saat itu adalah Jessica dari pemberitaan di televisi.

Dia menoleh sesaat ke arah Jessica karena sebelumnya mendengar suara orang berbicara melalui ponsel yang mengganggu konsentrasinya di tengah rapat yang dia jalani.

"Ini membuat kami agak bingung. Tadi saudara saksi bilang, yakin lihat terdakwa berdiri di samping dan menelepon. Tapi, sama sekali enggak kelihatan di CCTV," kata Sandhy.

Salah satu kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, langsung memotong dengan memberikan penjelasan membela pernyataan Hartanto.

"Kalau tidak kelihatan di CCTV, bukan berarti keterangan saksi salah. Bisa saja tayangan CCTV itu hanya sepotong-sepotong atau memang enggak kesorot CCTV," kata Otto.

Pernyataan Otto mengundang tawa dari pihak penuntut umum. Ketika Hartanto diyakinkan kembali apakah betul melihat Jessica berdiri dan menelepon, dia menegaskan tetap pada keterangannya di awal persidangan.

Keterangan Hartanto sempat mengundang reaksi dari penonton di dalam ruang sidang. Sidang bahkan terhenti beberapa detik karena terdengar ada seseorang meneriakkan sesuatu.

Ayah Mirna, Darmawan Salihin, yang duduk di kursi barisan tengah, ikut mengomentari pernyataan Hartanto.

"Orang enggak bisa bohong, pasti ketahuan," ucap Darmawan agak keras.

Kompas TV Saksi Ahli Jessica Diperiksa Imigrasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com