Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Daya Tarik Personal Mampu Bawa Agus Yudhoyono Jadi Gubernur DKI?

Kompas.com - 05/10/2016, 18:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 13,4 persen responden yang merupakan masyarakat Jakarta menilai, bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, adalah sosok yang berwibawa.

Hasil ini diperoleh dari survei yang dilakukan oleh Media Survei Nasional (Median) pada 26 September-1 Oktober 2016. Kemudian, 10 persen responden menilai Agus sebagai sosok yang tegas, dan 8,4 persen responden menilai Agus memiliki wajah ganteng.

"Sebagian besar daya tarik Agus ini personal. Bukan kompetensi," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, Rabu (5/10/2016).

Kemudian, sebanyak 5,0 persen responden menilai, Agus belum berpengalaman menjadi pejabat. Sebanyak 2,6 persen responden menyayangkan keputusan Agus yang keluar dari militer demi maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017, serta 2,0 persen responden menilai Agus masih terlalu muda untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.

"Semua kelebihan Agus itu dari personal, publik belum melihat kompetensi Agus. Apakah personal charm Agus bisa membawa dia menang Pilkada DKI?" kata Rico.

Sementara itu, pasangannya, bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, dinilai memiliki jiwa birokrat oleh 2 persen responden. (Baca: Agus Yudhoyono: Jiwa Saya Tetap Seorang Prajurit)

Responden lainnya menilai Sylviana sebagai sosok yang pintar, profesional, cerdas, dan berani. Kekurangannya, Sylviana dinilai kurang turun ke masyarakat.

"Tentu pemilihan yang masih beberapa bulan ke depan tidak hanya bisa dimenangi dengan daya tarik individual. Agus harus beradu gagasan dengan dua kandidat lainnya," kata Rico.

Ada 500 responden sampel yang mengikuti survei ini, dengan margin of error lebih kurang 4,4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kotamadya dan jender.

Kompas TV Mengenal Agus Yudhoyono Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com